PANTAI BAKARO begitu indah dengan Pasir putih yang menghampar luas di pantai yang tidak terlalu besar ini, dengan deretan pohon-pohon kelapa yang berada di tepian pantai. Cocok sekali untuk bersantai dengan hembusan sepoi angin laut. Keunikan dari pantai ini terletak pada tradisi pemanggilan ikan. Memanggil ikan biasa dilakukan oleh penduduk yang tinggal di sekitar pantai ini untuk menarik para pengunjung.

Peluit Pemanggil Ikan Pantai Bakaro

Prosesi yang dilakukan untuk memanggil ikan ini diawali dengan tiupan peluit yang menjadi semacam kode bagi ikan-ikan di laut lepas untuk mendekat setelah itu seorang pawang ikan berkomunikasi dengan ikan-ikan akan menepuk permukaan air sebagai penanda tempat ia akan memberikan makanan ikan-ikan tersebut

Karakter pantai yang berbatu juga memungkinkan Anda dapat mendekati tengah pantai di saat laut surut, sehingga Anda dapat menyaksikan langsung dasar pantai yang jernih tempat ikan-ikan berkumpul. Pantai Bakaro memang tidak terlalu besar. Pasir putih hanya sekitar 200 meter saja. Selebihnya Pantai Bakaro ini dihiasi oleh karang-karang dengan ombak yang cukup keras. Air laut yang hijau dan kebiru-biruan juga menjadi daya tarik akan keindahan pantai ini.

MANSINAM ISLAND adalah sebuah pulau wisata penuh sejarah dan sarat akan nilai-nilai religiusitas di dalamnya.

Mansinam berada di Teluk Doreh yang merupakan bagian wilayah ibukota Papua Barat, Manokwari. Bila diamati, tidak ada yang istimewa dengan pulau berpenduduk tidak lebih dari 800 jiwa ini. Deretan pohon kelapa yang menghiasi pinggir pantai dan sebuah bukit hijau yang ditumbuhi pepohonan teduh menjadi pemandangan umum yang banyak dijumpai di Mansinam. Selain itu, tidak ada jalan raya di pulau ini, hanya jalan-jalan beton berukuran sedang yang masih terus dibangun sesuai instruksi pemerintah.

Kondisi fisik pulau Mansinam yang biasa saja akan menjadi luar biasa setelah kita menelusuri sejarah dan berbagai bukti peninggalan awal berdirinya peradaban modern di tanah Papua. Mansinam menyimpan kisah yang luar biasa terkait perjuangan Ottouw-Geissler terhadap perkembangan kehidupan masyarakat Mansinam khususnya dan masyarakat Papua pada umumnya. Sangat tidak lengkap, apabila berkunjung ke Manokwari namun belum datang ke pulau ini.

Ada satu lagi obyek yang sangat menarik untuk disaksikan di Pulau Mansinam. Bila sedikit menelusuri jalan beton yang mengular ke arah bukit, maka sebuah Patung Yesus Kristus dalam ukuran raksasa akan terlihat. Patung ini adalah sebuah gagasan positif dari pemerintah Indonesia yang menjadi bentuk penghargaan terhadap sejarah peradaban Papua di Mansinam. Patung ini sekilas mirip patung Yesus yang berada di Rio de Janeiro, Brazil, tetapi dalam ukuran yang sedikit lebih kecil. Obyek ini baru saja selesai pada tahun 2014 dan berdiri sangat megah serta penuh wibawa. Dengan tangan yang terbuka, Yesus Kristus tampak penuh kasih menerima siapapun yang berkunjung ke Mansinam.

Kamis, 20 Oktober 2016

SIM ( SISTEM INFORMASI MANAJEMEN)

KELOMPOK : 4

1. MYRDAL KABES                                    2014-66-020               

2. HERLIN MELISA TULUS                       2014-66-046

3. ESTER WELSA KONDIHI                      2014-66-012

4. NOVENA MARIA RUMFABE                2014-66-010

5. MEYER WEYAI                                       2014-66-058

SISTEM INFORMASI PEMASARAN

(PARIWISATA)

TUJUAN :

UNTUK MEMPERKENALKAN POTENSI YANG ADA DI DAERAH TERSEBUT DALAM BIDANG PARIWISATA PAPUA BARAT KHUSUSNYA MANOKWARI, GUNA MEMBERIKAN INFORMASI KEPADA NASIONAL MAUPUN INTERNASIONAL.

CARA PENYAJIAN (TEKNIS PROSEDUR) :

1. MELALUI BROSUR

2. MELALUI KORAN ATAU MAJALAH DAN TELEVISI (MEDIA IKLAN)

3. MEDIA TELEKOMUNIKASI (MEMBUAT WEB ATAU BLOG DENGAN MENAMPILKAN GAMBAR DAN LETAK LOKASI WISATA). MELALUI CARA PENYAJIAN SECARA EFEKTIF DAN EFISIEN DALAM PEMASARAN ADALAH DENGAN MENGETAHUI 4P (PRODUK, PLACES, PRICE, DAN PROMOTION).

SECARA SISTEM INFORMASI PEMASARAN DALAM SIM (SISTEM INFORMASI MANAJEMEN) :

1. INPUT : MENGUMPULKAN DATA SERTA MENJELASKAN TENTANG KEINDAHAN OBJEK WISATA PAPUA BARAT KHUSUSNYA KABUPATEN MANOKWARI

OUTPUT : MEMUDAHKAN UNTUK MENGAKSES DAN MEMBERIKAN INFORMASI YANG LENGKAP KEPADA MASYARAKAT. SEHINGGA DAPAT MENJANGKAU LUAS DIBERBAGAI DUNIA, DATA-DATA YANG DITENTUKAN UNTUK PERENCANAAN PARIWISATA.